Senin, 14 Agustus 2017

TROUBLESHOOTING JARINGAN




Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Dikesempatan kali ini saya akan membagikan informasi tentang TROUBLESHOOTING JARINGAN, dan berikut adalah materi yang akan kita bahas;

1. Buat bagan kabel UTP (contoh yg harus ada outer jaket)
2. Susunan standar Pengkabelan EIA 586 berdasarkan warna kabel untuk straight dan crossover
3. Isi lah kotak yg kosong lebih tepatnya menggunakan kabel staright / crossover



4. Buatlah urutan cara pemasangan kabel UTP ke RJ 45
 
a. Kawat Tembaga : Kawat tembaga yang terletak di tengah-tengah ini berfungsi sebagai media konduktor listrik.

b. Insulator : Tiap-tiap kawat tembaga dilapisi oleh insulator yang memiliki warna berbeda, dimana fungsi lapisan yang satu ini adalah untuk melindungi kawat tembaga agar tidak bersentuhan langsung dengan kawat tembaga lainnya saat dipilin

c. Cable Jacket : Di bagian paling luar, terdapat cable jacket yang berfungsi sebagai pelindung kabel UTP itu sendiri terhadap gangguan dari luar.

SUSUNAN STANDAR PENGKABELAN EIA 586
EIA merupakan sinonim atau kepanjangan dari Electronic Industries Alliance dan TIA merupakan sinonim atau kepanjangan dari Telecommunication Industry Association.
Maksud dari arti EIA/TIA adalah merupakan standarisasi internasional stuktur kabel untuk telekomunikasi. Kabel yang paling sering kita temui adalah jenis UTP, SFTP.
Banyak yang menganggap EIA/TIA hanyalah standart untuk kabel jenis ethernet padahal EIA/TIA lebih global untuk telekomunikasi termasuk transfer voice suara (PABX).


UTP merupakan singkatan dari Unshield Twisted Pair. Sesuai namanya “Unshield”, yang berarti kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung aluminium sehingga jenis kabel ini kurang tahan dengan interferensi elektromagnetik, berbeda dengan saudaranya STP (Shield Twisted Pair). Nama Twisted Pair merujuk pada bentuk dari isi kabel tersebut yang saling berlilitan pada setiap pasang.

Kabel UTP dilengkapi dengan 8 buah kabel dengan warna unik di tiap kabel, lalu disusun berlilitan pada tiap pasang warna hingga menjadi 4 pasang. Lilitan kabel tersebut berfungsi untuk mengurangi induksi dan kebocoran pada kabel.
Setiap Warna pada kabel memiliki fungsi yang berbeda. Dari 8 warna kabel UTP, masing-masing memiliki perannya sendiri, adapun fungsinya, yaitu:

   
Jingga: Kabel warna jingga memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
  Putih-Jingga: Kabel warna putih-jingga memiliki fungsi sebagai penghantar paket data
    Hijau: Kabel warna hijau memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
    Putih-Hijau: Kabel warna putih-hijau memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
  Biru: Kabel warna biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara.
  Putih-Biru: Kabel warna putih-biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara
  Coklat: Kabel warna coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC.
  Putih-Coklat: Kabel warna putih-coklat memiliki fungsi sebagai penghantar teganganDC

Fungsi kabel UTP
Kabel UTP digunakan pada jaringan LAN untuk menghubungkan komputer ke perangkat jaringan atau komputer ke komputer ataupun antara perangkat jaringan itu sendiri. Dalam penerapannya, kabel UTP memiliki aturan dalam penyusunan kabel berdasarkan kegunannya.
Selain itu, fungsi kabel UTP dapat dibagi menjadi lebih spesifik lagi berdasarkan jenis dan kategorinya. Untuk jenis-jenisnya, misal kabel straight-through, kabel cross-over dan roll-over. Sedangkan jika dilihat dari kategorinya, misal Kategori 1 (CAT1) sampai dengan Kategori 7 (CAT7).
Jenis-jenis kabel UTP
Adapun jenis-jenis kabel UTP yang perlu anda ketahui. Ada yang bernama straight-trough, cross-over maupun roll-over. Anda bisa menyimak penjelasan mengenai ketiga jenis kabel UTP tersebut dibawah ini:
Kabel straight-through
Untuk kabel tipe straight through memiliki aturan penyusunan yang sama antara ujung konektor yang satu dengan lainnya.
Tipe kabel straight through biasanya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang berbeda, misalnya antara router dengan switch/hub, komputer ke switch dan komputer ke hub. Adapun urutan kabel  STRAIGHT THROUGH sebagai berikut:


 Kabel cross-over
Untuk kabel tipe crossover memiliki aturan penyusunan yang berbeda antara tiap ujung konektor. Tipe cross over biasanya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang sama.


Misalnya antara komputer dengan komputer, router dengan router, switch dengan switch, hub dengan hub. Adapun urutan kabel cross over sebagai berikut:           
                                          Hub
Switch
Router
Workstation
Hub
Straight
Crossover
Straight
Staright
Switch
Crossover
Crossover
Straight
Straight
Router
Straight
Straight
Crossover
Crossover
Workstation
Straight
Straight
Crossover
Crossover
Dari Hub ke Hub menggunakan straight
Dari  ke Switch menggunakan kabel Cross-Over
Dari Hub ke Router menggunakan straight
Dari Hub ke Workstation menggunakan kabel straight
Dari Switch ke Hub menggunakan kabel Cross-Over
Dari Switch ke Switch menggunakan Cross-Over
Dari Switch ke Router menggunakan kabel Straight
Dari witch ke Workstation menggunakan kabel Staright
Dari Router ke Hub menggunkan kabel Straight
Dari outer ke Switch menggunakan kabel Straight
Dari Router ke Router menggunakan kabel Cross-Over
Dari Router ke Workstation menggunaskan kabel Cross-Over
Dari Worstation ke Hub menggunakan kabel Straight
Dari Workstation ke Switch menggunakan kabel Straight
Dari Workstation ke Router menggunakan kabel Cross-Over
Dari worsktation ke Workstation menggunakan kabel Cross-Over



CARA PEMASANGAN KABEL UTP KE RJ 45

Alat - alatnya adalah sebagai berikut:


Crimping tool adalah alat untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ-45 / RJ-11 tergantung kebutuhan, bisa memotong kabel, mengupas dan lain sebagainya.


 Kabel UTP kita gunakan untuk saling menghubungkan jaringan internet dan di dalam kabel UTP ini terdapat 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni.






Fungsi konektor RJ 45 adalah penghubung atau konektor kabel ethernet yang digunakan dalam jaringan. 


Kemudian, setelah alat diatas sudah lengkap disediakan disini kita akan membuat kabel UTP jenis straight dan cross, dengan cara sebagai berikut:






1. Pertama - tama kupas terlebih dahulu ujung kabel menggunakan alat pengupas kabel sekitar kurang lebih 2 cm sampai kabel yg terdapat di dalam nya terlihat.
  

 
2. Pisahkan kabel-kabel tersebut dan luruskan, susunlah kabel-kabel tersebut dengan rapih berdasarkan warna seperti Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Coklat Putih, dan Coklat. Ini untuk pembuatan kabel STARIGHT
 

 



3. sedangkan untuk membuat kabel CROSS OVER  kita harus menyusun kabel-kabe tersebut dengan rapih berdasarkan warna seperti Hijau Putih, Hijau, Orange Putih, Biru, Biru Putih, Orange, Coklat putih, Coklat



4. Setelah kabel tersusun, kemudian ambil Connector RJ-45, Connector ini terdiri dari 8 pin. Pin 1 dari connector ini adalah pin yang berada paling kiri




 5. Masukkan kabel-kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam Connector dan sesuaikan dengan urutan 


 

6. Untuk yang terakhir crimping kabel yang sudah disusun dan dimasukkan ke dalam RJ-45 tadi untuk mengunci kabel supaya tidak lepas dan aman digunakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar